Kedua mata Ivy tidak bisa menutupi rasa terkejutnya. Bukan hanya satu, tetapi ada dua box berukuran besar yang berisikan tanaman herbal tersebut.
"Apa kau yang memetik tanaman di sana?" tanya Ivy, menunjuk pulau yang baru saja mereka tinggali.
"Tidak. Para penduduk desa yang melakukannya. Aku hanya membeli dari pedagang di pasar gelap," balas Phira, membuat Ivy tersenyum simpul mendengarnya, ia tidak pernah tahu kalau tanaman untuk mengobati rasnya ternyata diperdagangkan secara rahasia.
Ivy dan ketiga remaja tersebut tengah berada di penginapan Phira, berbeda dengan Evan yang tengah berdiri di dekat dermaga, tepat di depan kapal perjalanan yang berukuran cukup besar.
Kepalanya bergulir, melihat cahaya merah yang menghalangi perbatasan. Apa yang dikatakan oleh Iliya adalah benar, cahaya itu tidak sampai memanjang hingga ke lautan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com