Satu bulan berlalu, kedua orang tua Boy dan Johan sudah kembali ke rumahnya. tapi Rania masih merasa kesal dengan Dewi.
Rania dan Boy melakukan belanja keperluan tujuh bulanan yang akan di lakukan beberapa hari lagi. Rania sangat senang dan semangat melakukan semua ini.
"Aku mau beli perlengkapan baby boleh ya?" pinta Rania.
"Iya," jawab Boy dengan mengusap kepala Rania dengan manja.
Rania mulai memilah beberapa pakaian dan aksesoris untuk bayinya. Mereka berjalan hingga kaki Rania merasa lelah.
"Aku capek," kata Rania.
"Ya sudah. Istirahat dulu," sahut Boy.
Mereka memutuskan untuk beristirahat sejenak. Sebelum akhirnya pergi ke parkiran yang berada di basement mall tersebut. Saat sampai di bibir parkiran Rania melihat sebuah pedagang jagung rebus di pintu keluar parkiran tersebut.
"Aku mau beli itu," kata Rania sambil menunjuk pedang itu.
"Kita nggak bisa berhenti di sini, banyak mobil yang mau keluar," sahut Boy.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com