webnovel

sang pelakor

Dewi mulai mengangkat kepala dan menatap Bimo yang menatap marah kepadanya.

"Ada yang ingin kamu jelaskan?" tanya Bimo kepada Dewi.

Seketika semua orang bingung dengan semua yang terjadi di hadapannya. Termasuk Donny yang tidak mengerti kenapa masa lalu Rania ada sangkut pautnya dengan istrinya.

"Itu semua masa lalu," akhirnya Dewi angkat bicara.

"Maksudnya apa. ma?" tanya Boy.

"Jelasin, ma!" bentak Johan.

"Ayah, jangan buat semua ini jadi runyam," kata Rania kepada Bimo.

"Bukan ayah yang membuat semua ini runyam, melainkan Ibu mertua mu," sahut Bimo.

Semua orang seketika menatap Dewi untuk menunggunya berbicara. tapi Dewi masih menunduk tak berani menatap mata semua orang.

"Ma!" panggil Donny.

"Pa, aku tahu semua itu salah. Dan sudah menjadi masa lalu," kata Dewi.

"Berarti kamu benar kalau semua ini benar?" tanya Donny.

"Kamu menjadi orang ketiga di rumah tangga keluarga Rania?" tanya Donny lagi.

"Maaf. Pa," kata Dewi.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo