Ivan melirik ke arah Papa Anton yang tiba-tiba diam saat Kevin pindah kursi kebelakang.
"Ada apa, Pah?" tanya Ivan, Papa Anton berubah mood dengan sangat cepat.
"Kevin yang malang," ucap Papa Anton dengan mata yang berkaca-kaca, dan Papa Anton membuang pandangnya ke sisi kiri kaca mobil ini.
Ivan tidak bisa berkata-kata, dia juga diam, sementara Kevin yang duduk di kursi belakang sudah tertidur lagi. "Benarkan Kevin malang?" tanya Ivan di dalam hatinya.
Kevin bernasib baik menurut Ivan, Kevin memiliki keluarga besar yang begitu menyayanginya, beda dengan Ivan yang benar-benar sendiri.
Apa yang Ivan ingat dari masa kecilnya dulu, Yang pasti Ivan merasa di tinggalkan oleh orang tuanya di rumah tua di pelosok Banten sana, di rumah yang besar dengan halaman yang sangat luas.
Ivan ingat betul saat itu dirinya berusia sekitar 8 atau 9 tahun, Ivan tiba-tiba berada di satu rumah tua yang Ivan sendiri belum pernah Ivan kunjungi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com