VIAN: Hancur
PRANK!
ASTAGA!
Handphone ku!
Jatuh!
Hancur!
Bodohnya!
Haish!
Ceroboh sekali sih!
Haaa!
Hemp!
Ku tundukkan sebagian tubuh ku. Memilah handphone ku yang kini telah terbagi menjadi tiga. Bahkan layarnya pun kini tak lagi berbentuk. Hancur sudah dan membentuk banyak retakan. Gagal aku menghubungi Niar sebab handphone ini tak lagi bisa menyala.
"Haaaa.... Kalau begini Niar pasti khawatir. Apa aku pulang saja dulu ya? Egh! Tapi tadi dia bilang mau belanja. Pasti tidak di rumah lah. Hemp! Marah tidak ya dia tahu handphone ku hancur begini. Hemp!"
Ku simpan handphone ku. Ku tinggalkan kampus dan lekas ku tunu rumah sakit. Entah sudah berapa jam aku terlambat. Sialnya, hari ini pun ku rasa aku akan sangat sibuk di rumah sakit.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com