NIAR: Sewa Kamar Lain
Aku yakin mas Vian benar-benar sangat bangga padaku. Bahkan dengan begitu berani dia mencium ku di hadapan semua orang yang ada di ruangan ini. Tanpa sedikitpun malu atau canggung. Sedang aku sendiri, juga sangat senang sekali dengan sikap mas Vian yang memperlakukan ku demikian.
Sungguh, seketika ku rasa bak seorang artis yang begitu di kenal banyak orang. Tepar setelah aku turun dari podium usai mengisi materi tadi. Bahkan berlanjut ketika hendak kembali ke kamar. Seolah-oleh semua orang melihat ku juga ingin bicara dengan ku.
"You really great ya!" Kata seseorang.
"You smart and... Waw... Perfect!" Tambah lainnya.
"You must be proud have wife like her, right?" Saut lainnya tiba-tiba pada mas Vian.
"That's is! Hahaha" Jawab mas Vian dengan senangnya.
"Hey! How if we doing break time after that?" Tawar lainnya.
"Can we do?" Tanya ku.
"Ya!"
"Of course!"
"That good idea"
"I'm with you! Hahaha"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com