NIAR: Room Service, Mis!
"Tadi saya berlebihan ya, Mas?" Tanyaku.
"Emp... Seee di kit... Hehehe" Jawab mas Vian seraya mengapitkan jempol dan jari telunjuknya.
"Iya ya... Seharusnya tadi tidak seperti itu ya"
Sejenak kami terdiam.
"Tapi tadi kamu sudah menerima tantangannya. Bagaimana?" Tanya mas Vian.
"Ya tidak apa... Hemp! Saya memang geram tadi, yang pemateri katakan benar-benar tidak sesuai dengan kenyataan. Sebenarnya saya tahu dia siapa sih, Mas. Beberapa bukunya saya miliki, tapi ya begitu... Banyak opini yang dia sampaikan tidak sesuai dan teternya banyak juga yang menentang opininya" Jawabku.
Mas Vian lantas menghela naoas panjang.
"Iya sih... Lalu bagaimana besok?" Lagi mas Vian bertanya.
"Ya tidak apa... Saya akan tetap terima tantangannya. Saya akan beri materinya besok"
"Tapi kan kamu tidak ada persiapan apapun"
"Tidak apa... Saya masih ingat semuanya. Mas Vian tidak perlu khawatir" Jawab ku seraya menepuk bahu mas Vian.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com