NIAR: Sakit Sekali!
Seperti yang telah aku katakan aku memilih untuk percaya. Aku percaya pada kesetiaan suami ku. Yakin aku bahwa dia menyimpan alasan di balik semua yang ku lihat hari ini.
Kendati demikian, jujur saja aku tidak bisa berbohong. Aku sangat khawatir. Terlebih ketika wanita itu dengan beraninya memeluk mas Vian.
Ada apa ini? Apa yang sebenarnya terjadi? Siapa dia? Siapa wanita itu? Kenapa tiba-tiba di datang dan bersikap amat mengenal mas Vian? Bahkan dia terlewat berani dengan ingin mencumbu suami ku. Dia bukan sejenis wanita yang suka merebut suami orang, bukan?
Astaga!
Benar-benar aku tak bisa berhenti khawatir. Kesal sekali rasanya hingga aku tidak bisa meluapkan kesal dan marah ini. Jadilah aku hanya terus membayangkan semua kejadian tadi. Menelannya bulat-bulat dan menyiksa diriku sendiri.
"Hah! Hah! Hah!"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com