"Nagaimana kata dokter tentang keadaan nirmala?" Tanya andra dengan panik dan takut.
"Kevin belum tau pasti bapak karena saat ini di rumahlah masih ditangani oleh suster dan dokter di ruangan dalam aku berharap sel kanker itu tidak menyebar cepat ke seluruh tubuh sebelum kalau dokter memberi tindakan pada nirmala," ucap kevin pada andra and saat ini juga belum bisa duduk dengan tenang.
"Mari kita duduk di sana dan kita tanamkan pikiran kita berdoa yang terbaik untuk nirm5ala saja dengan berfikir macam-macam pada kehidupannya mendatang papa juga berharap di rumah bisa sembuh dan memberikan kita keturunan dari kamu dan dia," kata andra yang terlihat matanya rara merah karena kurang tidur. Beberapa kali kevin melihat ayahnya menguap karena ngantuk. Apalagi andra tadi malam selesai menjadi juri disebut hotel ternama pulang pukul 11.00 malam.
Tidak ada yang bisa mereka lakukan selain diam dan berdoa supaya harapan mereka bisa dikabulkan untuk pertumbuhan istri kevin atmajaya
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com