webnovel

Bagai Kucing Dan Tikus

Malam itu, Brian meninggalkan Nirmala. Untuk membelikan dia nasi goreng, tanpa sepengetahuan dokter yang menangani Nirmala. Kalau sampai dokter itu tahu mengenai Nirmala makan makanan dari luar rumah sakit pasti mereka marah karena dianggap sembarangan mengasih makan untuk pasiennya.

Tiga puluh lima menit kemudian, Bryan membawa satu bungkus nasi goreng Jawa pesanan Nirmala dengan satu cup pop ice rasa coklat. Dia menenteng satu Bungkus makanan itu dengan sembunyi-sembunyi. Agar pihak rumah sakit melihatnya.

Sampainya diruang Nirmala, Bryan meletakkan bungkusan sterofoam di atas ranjangnya. Dan membangunkan Nirmala yang sempat tertidur karena mungkin menunggu Kevin terlalu lama. 

"Kasian sekali Nirmala, dia sampai ketiduran gara- gara menunggu aku. Apa aku harus membangunkan dia. Tapi kalau tidak di bangunkan, kasihan lapar pastinya,"gumam Kevin dalam hati.

"Nirmala, bangun Nirmala. Ini nasi gorengnya sudah datang," Kevin berusaha membangunkan Nirmala yang masih terlelap. 

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo