webnovel

BAB III : CHAPTER 87 : Pembicaraan yang mungkin terakhir

"Kenapa kau kembali?" tanya Oars saat Sanlex masuk kedalam ruangannya.

"Aku di usir, Oars. Mereka sepertinya mengetahui kehadiranku, tentu saja, dia adalah Psyce yang sudah mengalahkan putri Madeleine. Aku tidak bisa mengalahkannya, Oars." Keluh Sanlex.

"Aku tidak menyuruhmu untuk mengalahkannya, tapi memata-matainya!" seru Oars kesal. Ia sudah kesal dengan perkataan Psyce, sekarang ia kesal dengan Sanlex yang tidak berguna.

"Dia memiliki tingkatan sihir diatas ku, Oars. Tentu saja dia mengetahuinya! Jangan meremehkan seorang penyihir!" seru Sanlex balas membentak Oars. Oars sedikit terkejut dengan Sanlex yang berani membentaknya. Keduanya sama-sama terdiam, menjeda kalimat selanjutnya.

"Sudahlah, tidak ada gunanya kita bertengkar. Ada hal yang lebih gawat lagi. Mereka sepertinya akan merencanakan sesuatu yang lain." Ujar Sanlex kembali seraya menghembuskan napasnya, mencaikan suasana yang semakin memanas dan tegang di dalam ruangan Oars setelah keduanya membentak satu sama lain.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo