webnovel

BMU 269

Di dalam mobil, Azka masih memperhatikan Felix dengan memberikannya semangat serta menenangkan anak itu mengingat ia baru saja mengunjungi dua makam orang yang sangat dicintainya.

Pastinya di dalam hatinya tersimpan luka sekaligus rasa sedih karena mengingat kepergian mereka. Ya, itu merupakan hal yang wajar termasuk untuk Felix sendiri.

"Apa kau sudah mendingan?" Tanya Azka setelah melepaskan pelukannya pada tubuh Felix.

"Hng!" Felix menjawab singkat sekaligus mengangguk pelan atas pertanyaan Azka tadi.

"Apa sudah bisa melanjutkan perjalanan lagi hm?" Tanya Azka lagi, ia begitu memperhatikan kekasih tercintanya itu, lihatlah bagaimana ia begitu sopan berbicara dengan Felix dengan harapan anak itu bisa merasa nyaman disana.

"Sudah, tapi kita mau kemana sekarang?" Akhirnya setelah beberapa lama akhirnya Felix mulai bertanya lagi. Ia penasaran dengan arah tujuannya karena sedari tadi Azka tidak membahas apa-apa.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo