webnovel

BMU 179

Bennedict terbangun dari tidurnya dan saat itu hari sudah malam dimana ia mendapati sang anak yang sedang tidur terduduk di samping kanannya dengan tangannya sebagai bantal.

Melihat itu, ia tampak sedih. Sekeras apapun ia pada anaknya, Felix tetaplah harta satu-satunya yang paling berharga yang ia punya di dunia ini.

Ia menggerakkan tangannya perlahan untuk mengusap kepala sang anak dengan sayang. Ia melakukannya secara perlahan supaya anaknya tidak terganggu dalam tidurnya, namun pada kenyataannya Felix tetap bangun saat ia merasakan seseorang sedang mengusap kepalanya.

Felix yang merasa terusik kini bergerak tidak nyaman dan perlahan matanya terbuka dengan ia yang kini menegakkan tubuhnya seraya meregangkan otot-ototnya yang terasa kaku.

"Apa ayah mengganggumu?" Tanya Bennedict merasa menyesal karena membuat anaknya terbangun dari tidurnya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo