Likenzo
Chapter 147 :
Pagi ini Raga sudah berada di pos satpam rumah Caca. Lelaki itu tidak akan pernah menyerah, untuk mendapatkan kembali sikap Caca yang seperti dulu padanya.
Raga bermain catur bersama pak Iman. Lelaki itu sama sekali tidak merasa bosan, meskipun Raga sudah datang dari pagi-pagi buta sekalipun.
"Tuh den, non Cacanya keluar," mendengar kata Caca, mata Raga seketika langsung berbinar dan berlari menghampiri perempuan yang di tunggu-tunggunya itu.
"Pagi!" seru Raga, membuat Caca berjengit kaget.
"Pagi," balas Caca datar. Setelah mengucapkan itu, Caca segera menaiki motornya.
"Eitss, gue kan jemput lo. Masa lo pake motor sendiri sih?" Raga berprotes sambil merentangkan tangannya menghadang.
"Gue mau berangkat sendiri,"
Raga tersenyum lalu mengangguk saja menuruti. Raga pikir, jikalau dirinya terus memaksa Caca, Caca akan semakin marah kepadanya.
"Ya udah, gue ikutin lo di belakang kalo gitu," kata Raga, berlari menghampiri motornya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com