webnovel

Menghilangkan barang bukti yang dijadikan ancaman

aku takut bikin Ibunya marah - marah!"

gumamnya dalam hati

"Eh tapi aku udah menyetujui permintaan tolongnya, aku gak boleh ingkar. Bodo amat mau dilarang atau enggaknya"

Dengan nekatnya, dia pun langsung menuju ke rumahnya Nafsya, baru saja dia sampai dirumahnya Nafsya, tiba - tiba Adelard pun datang. Nafa yang melihat kehadiran Rizam, lalu langsung bertanya,

"Rizam, kamu ngapain kesini lagi? Apa kamu gak denger omongan saya?"

Lalu Nafa pun langsung melirik ke arah Adelard, melihat wajahnya Adelard terluka lalu dia pun langsung mendekati.

"Adelard, mengapa kamu bisa terluka? Siapa yang telah melakukannya" tutur Nafa

"Rizam yang telah melakukannya Tante" respon Adelard

"Ya emang saya yang melakukannya tapi saya melakukan hal itu karena ada sebabnya"

"Cukup Rizam! Saya gak suka dengan kamu! Lebih baik kamu pergi sekarang! Jangan ganggu hubungan Nafsya dan Adelard"

"Tapi... Bu"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo