Namun Jauzan malah mengabaikannya seperti tak mengenal Narina.
Lalu Narina pun mencoba menyapanya,
"Hai"
Jauzan tak meresponnya sama sekali dan tetap melanjutkan berjalannya, lalu Nadia pun langsung berbicara
"Nar, sabar ya! Kita ke Kelas aja yuk!"
Narina pun langsung mengikuti ajakkannya Nadia, saat mereka sudah sampai. Lalu Narina langsung berbicara,
"Aku harus menyelidiki alasan dari apa yang telah dia lakukan! Aku yakin kalau dia melakukan itu, pasti ada penyebabnya"
"Kamu tenang ya! Aku pasti bantu kamu"
Narina hanya meresponnya dengan menganggukkan kepalanya. Hingga akhirnya tibalah waktu istirahat. Ketika sudah sampai dikantin, Narina hanya makan bersama Rizam dan yang lainnya tetapi tidak dengan Jauzan.
Jauzan hanya makan sendirian dimeja yang berbeda, eia hanya bisa memandang Jauzan dari kejauhan, tanpa dia sadari air matanya pun turun melewati pipi lembutnya. Lalu Rizam langsung berbicara,
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com