"Wilian, maafin aku ya karena tadi udah jutek sama kamu"
"Iya, gak masalah. Kita sekarang makan aja yuk!"
Lalu Wilian langsung mengajak Narita duduk dimeja makan lagi, setelahnya Nafsya langsung berbicara
"Nah gitu dong, kalau kamu gak keberatan. Boleh dong ceritain!"
"Aaaa, gimana yah? Sebenarnya aku malu banget tahu"
"Kenapa harus malu? Oke, supaya adil. Kita juga bakal nyeritain rasanya pertama kali kayak gituan"
"Oke, aku duluan ya" respon Nafsya
"Eh sayang, kok kamu semangat banget sih buat ceritanya?" tanya Rizam
"Gak apa - apa, supaya Narita juga gak malu. Soalnya momen kayak gini tuh langka banget, sekaligus aku merasa bahagia karena bisa menaklukan kamu yang kuat nahan nafsu"
"Wah aku jadi penasaran gimana ceritanya pas Rizam kalah sama nafsunya" respon Narita
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com