Aku merasa lega kalau seperti itu, setelah itu aku mencoba untuk tidur tidak menggunakan Earphone, dan ternyata aku masih mendengar suara-suara Aneh terkadang di tengah malam terdengar suara seperti memanggilku. Jadi aku memutuskan untuk memakai Earphone saja, agar aku tidak mendengar suara-suara itu. Keesokannya saat di Kampus aku tidak melihat Melisa lagi, sepertinya dia tidak masuk lagi, mungkin karena kejadian kemarin dia jadi malas untuk masuk lagi.
"Melisa tidak masuk lagi?" tanyaku kepada Haris.
"Tidak tahu, kenapa kamu tanya ke aku?" tanyanya.
"Rumah kalian kan dekat, siapa tahu kamu tahu," jawabku.
"Aku tidak pernah tahu dan tidak ingin tahu tentang dia," ucapnya.
"Galak sekali kamu," ucapku.
Aku sangat penasaran bagaimana sekarang keadaan Melisa tapi aku tidak berani untuk bertanya kepada Tante Tantri, aku ingin bertanya apakah dia sudah melakukan ritual itu tapi aku takut di kira mencampuri urusan orang lain, jadi aku fokus belajar saja.
POV Melisa
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com