Tidak lama Kaka Lisa meneleponku dan memberitahunya kalau dia sudah sampai di depan Kampus, kami langsung menghampirinya. Setelah itu kami langsung pergi ke rumah Melisa agar tidak membuang waktu, sampai di sana kami lihat ada Polisi, aku kira Melisa sudah di temukan. Ternyata saat kami menghampiri ke sana Polisi hanya memberitahu kalau masih belum ada petunjuk ke mana perginya Melisa.
"Permisi Tante," ucapku saat sampai di depan rumahnya.
"Eh Nin ayo masuk-masuk," ucapnya menyuruh kami masuk.
"Tante ini yang namanya Kak Lisa," ucapku.
"Senang bisa bertemu," Tante Tantri bersalaman dengan Kak Lisa.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com