dan Dokter belum juga menemukan apa penyebabnya. Ana sedih sekaligus khawatir dengan keadaan Mamahnya, setelah itu Ana pergi ke ruangan Ayahnya untuk melihat keadaannya, ternyata Om David sudah bangun.
"Ana," ucapnya agak kencang.
"Iya," Ana masuk kembali.
"Bagaimana keadaan Mamah?" tanyanya.
"Belum ada perkembangan," jawabku.
"Bagaimana dengan kamu, apa kamu baik-baik saja?" tanyanya.
"Iya aku baik-baik saja," jawab Ana.
"Kami terlihat pucat, kamu sakit?" tanyanya lagi.
"Enggak kok, aku enggak apa-apa," jawab Ana.
"Kamu pasti belum makan kan," ucap Om David.
"Iya belum, nanti sebentar lagi aku makan," ucap Ana.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com