Aku berharap semoga benar besok Tante Tantri pulang, saat menjelang malam aku dengan sigap mengunci semua jendela dan pintu. Begitu juga dengan Orang tuaku mereka percaya dengan apa yang terjadi, jadi mereka juga ikut waspada. Ana dan keluarganya juga sama apalagi mereka telah berhadapan langsung dengan Ana, aku memberitahu Ana dan Haris kalau Tante Tantri bilang akan pulang besok. Aku memberitahu mereka agar mereka sedikit tenang dan tidak terlalu khawatir, karena besok Tante Tantri pulang dan masalah ini akan segera dibereskan.
"Baiklah Nin terima kasih infonya," ucap Ana.
"Iya, kamu sudah mengunci pintu dan jendela?" tanyaku.
"Aku sudah mengunci semua jendela dan pintu dari sore," jawabnya.
"Wah kamu mengunci dari sore, padahal kalau sore kan masih terang," ucapku sedikit tertawa.
"Iya soalnya aki dan Orang tuaku trauma takut Melisa datang lagi," ucapnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com