webnovel

Bab 180

"Kalian sudah lama di sini?" tanya Ana.

"Enggak terlalu lama kok," jawabku.

"Oh iya bagaimana keadaan Tasya?" tanyanya.

"Dia baik-baik saja, badannya juga mulai berisi," jawabku.

"Syukurlah kalau begitu," ucap Ana.

"Tadi Nina memberitahunya kalau Ari sudah meninggal," ucap Sara.

"Benarkah terus bagaimana reaksinya?" tanyanya.

"Dia terdiam, dia pasti kaget dia belum sempat bicara apa pun karena waktu kunjungan sudah habis," jawabku.

Tasya pasti sangat kaget dan tidak menyangka kalau Ari akan meninggal kita secepat itu, tapi kali ini aku yakin hal itu tidak akan menurunkan semangatnya karena di sana dia punya Teman-teman yang baik dan peduli kepadanya. Ponselku berdering saat aku lihat ada pesan dari Haris, dia sepertinya ingin tahu apa yang sedang aku lakukan.

"Nin kamu sedang apa?" tanyanya.

"Aku sedang berada di Cafe dengan Ana dan Sara," balasku.

"Aku pasti ganggu, nanti aku telepon ya," balasnya.

"Baiklah," balasku.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo