Aku tidak bisa membedakan antara kenyataan dan bukan, lama-lama aku bisa gila, keesokannya di Penjara semua Tahanan di suruh untuk keluar dari sel dan melakukan kegiatan rutin seperti biasa. Saat keluar Tasya langsung melihat ke sana sini, mencari Tina, saat dia melihat Tina. Dia menghampiri ke situ tapi tidak beratanya kepadanya, Tasya duduk si sampingnya dan memperhatikan kalau di sakunya seperti ada sesuatu " Pasti itu benda kecil yang Nina maksud ," ucapnya dalam hati.
"Tante bisa batu aku?" tanya Tasya kepada Tante Ami.
"Tadi aku lihat di saku celananya dia seperti menyimpan sesuatu," ucap Tasya.
"Mungkin itu bendanya," ucap Tante Ami.
"Sepertinya begitu," ucap Ana.
"Kalau begitu ayo kita ambil," ajak Tante Ami.
"Tapi bagaimana caranya?" tanya Tasya.
"Tante punya sebuah ide," ucapnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com