Raymond kembali menatap Lionel yang masih terbaring dengan memainkan ponselnya.
"Memang suram," sahut Raymond dengan nada meledek
"Suram gimana, kau maunya ada binatang-binatang hidup di dalam rumah begitu. Itu yang kau maksud rumah tak suram?" tanya Lionel dengan nada kesal.
"Iya lah, biar terasa hidup itu rumah," jawab Raymond.
Lionel mulai terkikih mendengar jawaban Raymond.
"Benar-benar sudah gila kau, rumah benda mati di suruh hidup," ucap ledek Lionel.
Raymond mulai menghembuskan nafas beratnya.
"Memang sudah bicara sama orang batu," ucap Raymond menimpal balik ledekan Lionel.
Malam itu mereka bertiga menghabiskan waktu dengan becanda sembari berjaga-jaga, lama kelamaan mereka ketiduran di ruang tengah sana. Ayumi masih tetap berada di bawah dengan Raymond sementara Lionel terbaring di atas sofa, Rachel yang baru bangun mulai berjalan menuju ke dapur.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com