webnovel

128. Tiga Kali 2

"Aku tahu kamu sangat merindukan aku, Sweety. Bahkan saat dirimu lumpuh sementara masih mengharapkan tentang aku dan itu hanya halusinasimu, Sayang. Apa kau menginginkannya sekarang? Ayo kita lakukan." Shem mengelus pipi Adaline.

"Aku tidak berbohong kepadamu, Shem. Kau benar-benar nyata dan ...." Adaline berdebat dalam hati, Shem menganggapnya bercanda, halusinasi atau sebuah mimpi belaka? Padahal yang Adaline rasakan itu sungguh hal nyata dan bukan hanya sebuah halusinasi. Ia sangat-sangat yakin sentuhan dan kenikmatan-kenikmatan yang ia rasakan adalah nyata dan sungguhan dari Shem, namun kenapa dengan Shem?

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo