"Meskipun kau adalah sang hybrid, tapi perlakuanmu yang membuatku terhina, kurasa sudah lebih dari cukup untuk membuatmu pergi tanpa kuusir!"
"Apa kau masih tidak puas setelah meniduri istriku dan malah meminta izin dariku untuk mengizinkannya menjadi selirmu?"
"Baiklah, jika saat ini merasa superior di hadapanku. Tapi bagaimana jika aku bertanya seperti ini. Di mana letak malu-mu yang terus ingin menambah koleksi selirmu sementara di tubuhmu baru saja mengalir darah dan daging Cenora yang sudah dijadikan persembahan bagi bangsa kita?"
Awalnya cibiran Ken tidak berarti apapun pada Ichigo, tapi kesabaran itu tidak bertahan lama saat nama Cenora Ken sebut di hadapan Ichigo.
"Kenapa kau menyebut namanya saat ini?" Ichigo bertanya dengan nada bicara yang dingin bersamaan dengan raut wajahnya yang semula terus tersenyum mengejek, kini berubah tegang.
"Kenapa? Apa kau marah sata aku menyebutkan nama Cenora di sini? Kenapa tidak? Kenyataan yang terjadi memang seperti ini, bukan?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com