BAB 222

Jika ini terakhir kalinya Jet dan Aku bisa bersama untuk sementara waktu, Aku ingin membuatnya bertahan lama.

Kami bergerak bersama. Dorongan Jet panjang dan lambat. Tangan dan mulutnya mengembara, menelusuri setiap inci kulitku. Jari-jariku membuat jalannya sendiri di atas lengan tato Jet.

Dia melayang di atasku, matanya menusuk mataku.

Tatapannya yang cokelat tua sangat ekspresif, dan meskipun dia berusaha mati-matian untuk menyembunyikan rasa sakitnya, aku bisa melihat semuanya.

Aku ingin meyakinkannya. Aku mungkin akan pergi, tapi aku tidak akan meninggalkannya. Tidak peduli apa yang Aku katakan, Aku tahu Aku tidak akan bisa mengubah pikiran keras kepala yang mengalir di kepalanya.

Dan seperti karet gelang yang melingkar semakin erat, sesuatu akhirnya terkunci.

Jet menarik diri dariku. "Berputar."

Aku melakukan apa yang dia katakan tanpa ragu-ragu, dan kemudian dia ada di sana, mengisi Aku, hanya saja dia tidak melambat lagi.