Setelah makan siang bersama Julian, Mia membeli makanan untuk dibawakan pada Petra.
"Mau kuantar?" tanya Julian.
Mia menggelengkan kepalanya. "Aku membawa mobil ke kantor, dan aku juga ada urusan di sebuah kantor di dekat sana siang ini."
"Oke," jawab Julian sambil tersenyum lembut. "Kutunggu Jumat ini."
Mia tersenyum dan mengangguk. Setelah memperhatikan Mia masuk kembali ke gedung Liberté International Center, Julian masuk ke dalam mobilnya. Tapi dia tidak langsung pergi; dia mengeluarkan ponselnya dan menghubungi serangkaian nomor.
"Ini Julian," ucapnya setelah panggilan terhubungkan. "Bisakah saya meminta bantuan?"
"Ada apa?" tanya sebuah suara yang mendayu di telepon. "Sejak kapan Pak Julian bicara dengan begitu sopan padaku? Hanya dari sini saja, aku bisa mendengar kalau Pak Julian menemui jalan buntu."
"Benar…" jawab Julian tanpa berbasa-basi. "Ada seorang teman saya yang mengalami kesulitan. Kebetulan, kau yang ahli dalam hal ini."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com