webnovel

Sudah Paham akan Mia

Mobil itu lewat di depan Mia. Sampai saat itu, dia masih tidak tahu bahwa Petra datang menemuinya.

Dari cermin, sosok Mia semakin mengecil, namun tatapan Petra semakin dalam.

Pada akhirnya, sosok Mia seolah terpatri di dalam hatinya, seperti duri yang menancap…. Akan sakit kalau dia mencabutnya, tapi kalau tidak, duri itu akan mengenai darahnya.

Bar Purnama masih dipesan. Petra minum sendirian dan melihat semua yang sudah disiapkannya, merasa semuanya konyol dan ironis

Kalau Eddy masih bisa menertawakan Petra tadi, sekarang dia sudah tidak tega.

Meski pasti akan ada saatnya sahabat kita menderita, rasanya tetap kasihan melihat sahabat kita sendiri ditinggalkan oleh seorang perempuan.

"Kenapa?" tanya Haris sambil mengernyit.

Petra belum pernah kehilangan kendali seperti ini semenjak insiden itu….

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo