Jenny sedang menemani temannya pergi ke the Berlian untuk membicarakan desain dan dekorasi rumah. Mereka baru saja tiba di departemen desain dan mendengar gurauan Fira. Mereka seketika berhenti dan saling bertatapan dengan kaget.
Karena masih bercanda, yang lainnya tidak melihat kedua orang yang berdiri di depan pintu.
Mia berdeham, kemudian berkata dengan polos dan dengan wajah serius, "Ehm, memang, ya, sebagai istri dari Pak Petra, setiap hari ada saja gosip mengenai Pak Petra…."
"Ya, ya, Mia, suamimu terlalu sembarangan!" kata Andini dengan bercanda.
Mia mengangguk. "Seharusnya aku mempertimbangkan ulang…." Kemudian, dia menatap Fira dengan lebih serius dan berkata, "Kalau suamiku sudah bertingkah bersama mantan kekasihnya seperti ini, ya, aku kesal sekali. Rumah sudah tidak ada, mobil mewahnya juga sudah tidak ada, barang-barang mewahnya juga sudah tidak ada…. Ah, hidupku tiba-tiba menjadi suram!"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com