webnovel

Peluang Kedua

Tak seberapa lama setelah itu Putri pun diajak papa Dandi kembali menuju ke sebuah makam, di sana ia sama sekali tak mengetahui tulisan tersebut dengan tulisan sudah usang.

Karena merasa sangat bingung disaat papa Dandi sedang menuju ke sebuah tempat tak tahu pasnya mencoba untuk difoto dan dikirimkan menuju grup, ia berusaha kembali untuk mengikuti papa Dandi namun seperti makam tersebut sudah tertutup layaknya sebuah gerbang lain akhirnya memutuskan untuk menunggu.

Satu jam lebih lima belas menit wajah papa Dandi itu terlihat lebih muda dan bergairah bahkan hampir saja Putri terkena bius akan ketampanan tersebut, alih-alih semuanya papa Dandi mengajak orang kepercayaan tersebut menuju ke sebuah tempat ternyamannya.

Berbagai tawaran demi tawaran menjadikan Putri menjurus dengan sebuah cincin yang sama persis milik Randu dulu, dengan mengkilap maupun mengeluarkan cahaya papa Dandi itu pun meminta salah satu pelayan tempat nyaman menurutnya meminta dua minuman.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo