Sepulang dari pertemuan dengan Mirna maupun Putri dirinya yang tadi belum sempat bertemu dengan temannya di jeruji besi akhirnya memutuskan kembali ke sana, Randu pun membawakan minuman yang sudah diisi kekuatan.
Polisi telah mengecek keberadaan tubuh maupun lainnya yang bisa saja menyelakai atau membantu temannya di dalam penjara, karena hanya membawa minuman ia akhirnya diizinkan masuk.
Randu pun memiliki niatan lain tiba saja diserang oleh Rudha hingga membuatnya terjatuh ke lantai cukup keras, Randu tidak ingin usahanya terbuang sia-sia.
"Tenang, jangan emosi dulu seperti ini."
"Tenang kamu bilang? Semua ini yang melakukan itu kamu bukan aku."
"Diam dulu, aku ke sini bukan mengenai sebuah tertawa atau lainnya."
"Lantas, mau apa kamu?"
Pembicaraan bisik-bisik tanpa sepengetahuan pihak berwajib akhirnya berhasil, Randu pun memberikan minuman tersebut.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com