Semua yang berada dalam sebuah teror Sonya tidak ada henti-hentinya silih berganti dengan ketekadan terus membabi buta, kali ini mama Widya harus menerima sebuah rapat di luar kota mengharuskan meninggalkan menantunya.
Tentunya tidak bisa ada yang menolak bagi mama Widya sendiri maupun teman satu kantor, Rindu rasanya hendak ikut namun juga ia mewanti-wanti jika suatu waktu mendadak suaminya pulang ke rumah.
Benarbadanya mama Widya kini telah menyiapkan beberapa perlengkapan baju maupun jas kantor, rasa terlepas itu menyelimuti diri Rindu dan tak lama sebuah pelukkan telah diberikan.
"Mama gak lama kan diluar kota?"
"Palingan juga satu minggu, belum tahu nanti juga lihat klien juga. Maafkan mama ya sayang, mama gak bisa bawa kamu."
"Iya, ma. Gak papa kok, lagian juga aku menunggu mas Randu nanti kalau tiba-tiba pulang malah gak ada orang kasihan."
"Ya udah, mama berangkat ya. Jaga diri di sini, terus jangan lupa tutup semua pintunya kalau kamu istirahat."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com