"Ibu … aku tidak ingin menikah dengan seorang pria yang sedang sakit parah seperti Pangeran Darell," tukas Putri Chylindria dengan nada yang terdengar sangat kesal.
Gadis itu beringsut dari atas tempat tidur miliknya bernuansa hijau, yang sedari tadi dia duduki. Langsung melangkahkan kaki, di belakang tubuh sang ibu, yang saat ini sedang menghadap kearh jendela yang terbuaka dengan lebar di kamar tersebut.
Saat ini sang ibu, yang tidak lain adalah Ratu Azhura, mendatangi Putri Chylindria yang masih berada di kamamarnya. Kedatangan itu tidak lain, untuk memberitahu sang putri, jika kemungkinan besar dia akan menggantikan posisi Putri Azaela, yang sampai sekarang masih belum di temukan, untuk menikah dengan Pangeran Darell.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com