webnovel

Menampar Wajah Cahyadi!

Editor: Wave Literature

Benar saja, sebuah tembok akhirnya akan runtuh juga jika semua orang mendorongnya. Cahyadi sudah pernah merasakannya. Setelah keluarganya berada di ambang kebangkrutan, para mantan anak buahnya mengabaikannya. Dia pun percaya apa yang dikatakan John.

"Cahyadi, aku tahu mengenai Sean dan ibumu. Apakah kamu ingin membalas Sean?" tanya John, "Balas saja dia dengan gagah berani. Aku tidak akan mencegahmu. Jika kamu kekurangan orang, kamu bisa meminjamnya dariku. Mereka pasti preman-preman jagoan, tapi harganya memang sedikit mahal. Hehe."

"Terima kasih, Kak John. Jika membutuhkannya, aku pasti akan mencarimu! Ketika tiba di Jakarta, aku akan mentraktirmu minum lagi!" kata Cahyadi.

Setelah menutup telepon, Cahyadi segera menaiki mobilnya dan meninggalkan area peristirahatan.

"Sean, aku akan menghajarmu hari ini!"

———

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo