Dia adalah Tonny. Pria yang akhir-akhir ini cukup sering Tatia lihat keberadaannya di Sekolah musik. Juga pria yang merupakan ayah dari teman baiknya, Beatrice.
Pria itu tidak datang sendiri. Di sampingnya, berdiri Beatrice yang kedua tangannya sibuk memegang es krim.
"Loh, kamu belum pulang, Trice?" tanya Tatia.
"Belum. Katanya ayah mau ada perlu sama Bu Mayleen. Jadi, kami nggak langsung pulang."
"Lah, tadi kayaknya kamu naik mobil sama ayah kamu?"
"Tadi keluar sebentar ke mini market yang ada di depan, dan aku minta beliin es krim." Beatrice berjalan mendekati Tatia dan memberikan satu bungkus es krimnya untuk temannya.
"Thank you." Tatia tanpa sungkan menerimanya.
"You're welcome." Beatrice tersenyum. "Kita makan di sana, yuk!" Sembari menunjuk ke arah bangku yang berada tak jauh dari teras.
"Yuk," jawab Tatia dengan senang hati, lalu menoleh ke arah mommy-nya. "Boleh kan, Mom, Tia duduk di sana sama Beatrice?"
"Boleh."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com