webnovel

Malam pertama (PuYo)

Di tempat yang berbeda atau lebih tepatnya di kamar 222, terlihat dua remaja tanpa sehelai benang di tubuh mereka, sedang bergulat di atas ranjang dengan kondisi lampu kamar yang remang-remang. Walau kemarin bukan mereka berdua yang menikah, namun hubungan suami-istri bagi mereka berdua adalah hal yang wajib.

"Kak pelan-pelan..."

"Ini udah pelan-pelan yank..."

Yoga tak henti-hentinya meringis sambil menggigit bibir bawahnya, ketika jari orang yang sudah mengambil kesuciannya itu mulai menerobos masuk ke lubang kenikmatannya. Ini memang bukan pertama kalinya Yoga melakukan hubungan suami-istri dengan Putra, kekasihnya, tapi entah mengapa ia selalu merasakan sakit saat ada benda yang masuk melalui lubang di belakang tubuhnya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo