Kali ini Grisse benar-benar beranjak dari ranjang Krish. Laki-laki itu bertanya dan Grisse menjawabnya sambil berlalu pergi. Grisse menuju lemari pendingin kemudian mengambil salah satu kaleng minuman soda yang tersedia. Sebenarnya Grisse tidak menyukai minuman bersoda, namun tidak ada minuman dingin lainnya selain minuman bersoda yang bisa Grisse minum. Beberapa menit kemudian, Krish menyusul Grisse. Laki-laki itu sudah menanggalkan pakaian atasnya. Ya, Krish kini bertelanjang dada. Laki-laki itu, dengan langkah santainya, tengah berjalan mendekati Grisse yang sedang duduk di kursi meja makan.
“Kau tadi bilang ingin menceritakan sesuatu.” Ujar Krish sambil menarik salah satu kursi untuk kemudian ia duduki. Grisse mengangguk setelah menyesap minuman dingin miliknya.
“Kau siap mendengarnya?” Tanya Grisse dengan nada meremehkan. Krish meringis lalu mendengus keras.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com