Jika kemarin, ketika baru menginjakkan kaki di rumah Krish, Grisse terlihat sangat antusias untuk pergi ke pantai. Ia sampai membayangkan dirinya bermain ombak sepuas hati atau berjalan santai sambil memunguti cangkang kerang yang bagus bentuknya. Kini antusiasme itu seketika lenyap. Berganti dengan rasa gugup, canggung, dan malu yang diaduk menjadi satu.
Janji Krish kembali terngiang di telinga Grisse. Sialnya, Grisse hafal luar kepala setiap kata yang diucapkan Krish. Laki-laki itu menjanjikan pengalaman bercinta yang berbeda: bercinta di pantai. Tepatnya bercinta di atas pasir pantai yang perlahan menghangat karena sinar matahari.
Krish juga menjamin bahwa tidak akan ada seorang pun yang melihat mereka karena pantai ini tidak mungkin dikunjungi orang lain, kecuali orang itu berkunjung ke rumah Krish.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com