"Bisa kok!" jawab Davin dengan nada santai.
Alisa yang pura-pura membuang tetapnya pada jalanan yang berada di samping kaca mobil tetap tidak bisa mendengar apa yang sedang Davin bicarakan dengan seseorang di balik telepon. Alisa hanya mendengar, jika seseorang yang berada di paling telepon itu adalah seorang perempuan saat suara itu samar-samar terdengar menjawab pertanyaan Davin.
"Ya sudah, kamu tunggu sebentar ya! Lima belas menit lagi aku akan segera ke tempatmu," ucap Davin dengan senyuman yang merekah sebelum ia mengakhiri panggilannya. Sepertinya orang yang berada di balik telepon adalah orang yang sangat penting sekali bagi Davin.
Seperti apa yang Davin katakan, lelaki itu memutar kemudinya ke arah berlawanan menuju kantor. Sontak Alisa yang duduk pada bangku di samping Davin terkejut.
"Kita mau kemana, Davin?" protes Alisa menarik tubuhnya ke depan mobil. Sekilas menatap pada Davin yang duduk di bangku kemudi dengan wajah santai.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com