Sofia masih menunggu Nico melanjutkan kalimatnya. Wajahnya nampak serius menatap pada Nico yang sengaja menjeda ucapannya.
"Kecuali apa, Mas?" lirih Sofia yang sudah terlalu lama menunggu. Tatapannya terlihat sangat penasaran.
"Tidak, lupakan saja!" ucap Nico dengan nada datar. "Mulai sekarang, berhentilah memperebutkan Alisa. Bukankah bersama dengan Sam adalah pilihan kamu. Jadi untuk apa kamu menginginkan Alisa juga." Nico mengingatkan Sofia tentang keputusannya. Sebuah jalan yang telah ia pilih tanpa berpikir panjang.
"Tapi Mas, aku adalah ibu Alisa," balas Sofia dengan wajah memohon. Sorot matanya berkaca-kaca menatap Nico.
"Aku tau, Sofia! Hanya saja kamu yang sudah meninggalkan aku dan Alisa. Jadi tolong, mengertilah!" Nico bersikeras tidak akan mengabulkan permintaan Sofia.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com