webnovel

Qiran dan Yudha

Mata Tuan Yudha membola saat menyadari bahwa suara-suara itu memang berasal dari kucing yang berada di hadapannya.

"I-ini tidak mungkin, 'kan? Mana mungkin ada kucing yang bisa ngomong? Apa ini hanya mimpi?" lirihnya. Sayangnya, Tuan Yudha sudah melupakan tentang kisahnya yang pernah menolong kucing siluman bernama Dewi Sekar Ayu belasan tahun yang lalu.

"Itu memang aku, Panglima Tirta. Mengapa kau cepat sekali melupanku, huh?! Aku yang sejak tadi berbicara denganmu," ucap kucing berbulu putih itu.

Tuan Yudha mencengkeram kepalanya dan tersenyum. "Ah, sial! Aku mengalami banyak tekanan dalam hidup akhir-akhir ini, sampai aku benar-benar gila," gerutu Tuan Yudha sembari mengacak rambutnya sendiri.

"Ini nyata, Panglima Tirta. Aku memang bisa berbicara sepertimu. Aku adalah Dewi Sekar Ayu, sosok dari masa lalumu," ucap kucing itu kembali.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo