Pagi itu, Vernon termenung di kantin fakultas Astronomi. Ia termenung memikirkan cara yang baik untuk bertanya kepada wanita bernama Queen mengenai tanda yang ada id bahunya itu. Ya … kemarin ia mengurungkan niatnya setelah mendengar ucapan dari Lidia mengenai kepopuleran dari Queen di Fakultas Bisnis, yang tentu saja ia tidak seberani itu bertanya mengenai hal-hal yang aneh terlebih berkata bahwa ia pengendali cahaya.
Bagaimana jadinya aku jika bertanya segamblang itu kepadanya di hadapan yang lain? Itu lah yang di gumamkan oleh Vernon di dalam hatinya.
"Hahh …." Vernon merasa jika ia tidak bisa jika harus nekat bertanya seperti itu kepada Queen.
"Wah … bagaimana nih?" gumam Vernon kepada dirinya sendiri, yang pada akhirnya membuat Vernon pun kini mendecih dan tidak lagi memikirkan bagaimana nasibnya nanti, karena ia merasa sangat penasaran dan memutuskan untuk bertanya dengan nekad.
…
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com