Tertusuk pedang ganas.

"Jangan, jangan dekati aku!"

"Xiehue, kenapa kau ke sini?"

"Xiehue, maafkan aku." Xia Zhang dengan mata iblisnya maju sambil menjulurkan ujung mata pedang ke depan. Dia terus mencoba untuk menghentikan tindakan si iblis, tetapi iblis lebih menguasai seluruh batin serta tindakannya.

Sekarang, Xia tidak bisa berbuat apa-apa lagi.

"Tidaaakkk!!!"

Zhao Yang mengacungkan sebelah tangannya, lalu menarik pedang pusaka untuk melaju ke arah cahaya lampion yang terang itu. Namun sayang, semua terjadi tanpa diduga.

Jleb!

"Eeeergh!! Xia Zhang," ringis Xiehue memegangi perutnya.

Pedang neraka menghunus tubuh Xiehue, sedangkan matanya masih menatap raut wajah Xia Zhang seperti kenangan masa lalu. Walau cinta tak mendukung pernikahan mereka, tetapi waktu yang menjawab semua perjalanan hidup.

Maka, kenangan itu pun terngiang di ujung pelupuk mata Xiehue.

***