Matanya hampir melesat ke lain arah, ketika mata pedangnya terayun ke depan. sementara iblis menepisnya secara kuat. Beruntung, dia bisa menyeimbangkan tubuhnya kembali menjadi tegak berdiri memegang erat gagang pedang.
Zhao Yang kembali mengayunkan mata pedangnya mengarah si iblis. Desingan pedang kini beradu sengit. Antara pertarungan anak manusia dengan iblis di tengah petang menyambut kegelapan malam.
Apa lagi salju senantiasa turun, angin bertiup mulai kencang. Ini tanda badai salju akan segera tiba. Zhao Yang mendongakkan pandangan ke arah langit mengepul gelap.
'Ini pasti akan sulit jika menarik kekuatan api.'
Zhao Yang mulai resah dalam pikirannya. Melihat angin badai mulai di saat malam tiba, tetapi iblis terus melawannya.
Dzing!
Iblis melempar mata pedangnya mengarah dirinya. Kemudian desingan pedang kembali mengayun, tidak peduli badai mau pun angin yang menerpa kuat.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com