Ketiga teman itu saling menatap dalam kebersamaan di tengah bangunan terbuka. Zhao Yang tak pernah melarangnya untuk melakukan sesuatu di rumah itu. Mereka saling mendengar ucapan Huan Jun tentang si ayah temannya.
Kemudian beralih melempar tatapan ke jalanan menuju bangunan belakang, dimana kepergian Zhao Yang menuju kamar pribadi. Tidak ada sahutan lagi ketika Huan Jun sudah bersuara. Mungkin, karena kekuasaan ada pada dirinya setelah Zhao Yang.
Sementara di ujung sana, Zhao Yang membuka pintu kamar untuk memasuki ruangan yang ada di balik dinding belakang. Halaman kecil dikelilingi oleh rerumputan hijau kian menguning. Tapi penglihatannya tidak menatap balik.
Kakinya memasuki ruangan yang tadinya memang sehampa hati. Ruangan ini tertutup rapat, tidak peduli akan orang hendak menyusul. Karena seseorang yang telah pergi, tidak akan kembali. Zhao Yang melirik dan mengelilingi ruangan kamar yang cukup luas.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com