Pertemuan An Zan dan Zhao Yang mulai tampak akrab lagi, pada dasarnya mereka saling bersaing. Dalam cinta dan memperebutkan hubungan. Namun, Zhao Yang memang berjiwa besar, membaca setiap keadaan menjadi lebih hangat.
Zhao Yang menyudahi pertemuannya dengan sekali tegukan terakhir, lalu mencomot camilan kecil lalu mengunyahnya. Dia beranjak dengan raut kosong menatap wajah An Zan.
"Jika kau butuh sesuatu, kau bisa menghubunginya," tunjuk Zhao Yang mengarah depan.
Sementara An Zan mengikuti telunjuk Zhao Yang, pandangannya memutar tepat mengarah Jing Mi yang sedang berdiri di hadapan bangunan dengan merunduk patuh. Melihat Zhao Yang bergegas dari sana, An Zan segera bangkit dan mengirim penghormatan.
"Jing Mi, kuharap kau bisa menjadi partner baginya," pinta Zhao Yang menepuk pundak pengawalnya.
Jing Mi menatap lurus ke wajah An Zan yang masih sungkan terhadapnya. Tapi Zhao Yang tidak memedulikan semua itu dan dia menghindar dari sana.
***
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com