Zhao Yang yang telah berlalu pergi dan menjauh dari posisi rumah Zhi Yang. Pada kenyataan, rumah itu masih menjadi miliknya. Akan tetapi, rasanya telah hangus terbuai oleh kegilaan sementara.
Pikiran telah menggerogoti tubuhnya yang tidak sadar kalau dia sedang tertawa seorang diri. Di antara jalanan, orang-orang melihat tingkah aneh darinya.
"Hahaha!"
Tawanya pecah, yang sesekali mendongakkan kepalanya meninggi. Salah satu tangannya mengayun sangat kacau, jatuh kembali ke raut wajahnya.
"Haaaa …."
Lalu, dari tawanya tadi terlihat bahwa dia sedang resah. Tubuhnya kembali memutar, berulang-ulang melakukan hal yang sama. Tawa dan sedikit rintihan tangis tanpa air mata.
Mereka yang berlalu di sampingnya merasa heran dan curiga.
"Dia kenapa?"
"Kurasa dia sedang gila?"
"Hei, hati-hati mulutmu! Kau tidak mengenalnya?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com