webnovel

Setelah pertarungan.

Dunia tanpa matahari, kata sebagian orang yang tercengang memandangi segala luasnya bentangan langit. Langit merah yang telah menghilang secara tipis, tetapi awan hitam masih saja terpampang. Matahari dengan sinar redupnya bagaikan bulan di malam hari.

Di atas gunung yang tinggi. Angin bertiup perlahan, debu bertebaran ke sembarang jalan. Kabut kecil menyelimuti pedang dan tubuh Zhao Yang. Matanya mengerjap sesekali sembari meremas debu tanah yang gersang.

Dirinya mulai merangkak ke jalanan dalam penglihatan yang redup. Namun, kesadarannya membuatnya terperanjak untuk segera bangkit. Tubuhnya naik ke permukaan tanah dengan pandangan mata membuka lebar.

Punggungnya menjadi agak membungkuk, sembari meraih pedang pusaka sambil menatap kawasan di bawah gunung. Zhao Yang melangkah untuk melihat keadaan. Kepalanya menengadah ke atas langit, masih tampak seperti sebelumnya. Hanya saja matahari telah tampak dengan perubahan gelap.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo