webnovel

30. Pemuda denim

Berakhirnya film bersamaan dengan redanya hujan hujan yang sudah dua jam lalu mengguyur kota Jakarta. Kilat petir serta gemuruh guntur pun sudah hilang. Kini, tersisa rintikan hujan serta genangan air yang memenuhi beberapa bagian di jalan.

Angin yang sebelumnya berhembus kencang pun kini perlahan berubah menjadi angin sepoy. Beberapa tanaman di luar rumah, bergerak mengikuti arah angin yang berhembus. Membuat suasana menjadi dingin, namun sejuk.

Di dalam kamar sebuah rumah di pinggir jalan. Evelyn dan Rania bersorak ria seraya berpelukan kala akhir dari drama yang mereka tonton mendapat happy ending. Dengan si gadis yang kembali pulih dari masa amnesia nya, serta pemuda yang kembali mendapatkan cinta pertamanya.

"Gue kira cowonya bakal pergi gitu aja tauuu." Ujar Rania. Sedangkan Evelyn hanya menganggukkan kepalanya saja sembari melihat-lihat daftar drama berikutnya yang akan ditonton di layar laptop.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo